Jumat, 06 Oktober 2017

Mutiara Rosul: Pemaaf



Assalamu'alaikum

sahabat dakwah tak ada seorang pun yang meragukan suri tauladan rasulullah, pada postingan kali ini Ngadmin mau memberikan sebuah kisah yang mencerminkan betapa pemaafnya Rasulullah SAW. kepada orang yang mau membunuhnya. Berikut kisah selengkapnya

Usai perang khaibar, kaum yahudi khaibar tunduk kepada umat islam. Meski begitu, masih banyak kaum yahudi yang dendam kepada nabi. Di antaranya Zainab binti al-Harits istri sallam bin Misykam, salah seorang pemuka yahudi.

Suatu hari ia menawarkan hadiah kambing bakar kepada Nabi. Ia bertanya kepada Nabi, bagian kambing mana yang beliau sukai.

Lalu ada sahabat yang mengatakan bahwa Nabi paling senang paha kambing.

Segera Zainab memberi racun sebanyak-banyaknya bagian paha kambing tersebut. Ia lalu mengantarkannya kepada Nabi, lalu beliu mengambil sedikit dan akan memakanya.

Namun sebelum Nabi sempat memakanya daging tersebut memberi tahu Nabi bahwa ia telah diberi racun. Nabi berkata, "Sesungguhnya tulang (paha kambing) ini memberi tahu kepadaku bahwa dia telah diberi racun."

Kemudian Zainab dipanggil dan ditanya tentang hal tersebut.

Karena kewibawaan dan kharisma Nabi, Zainab tidak dapat berkata lain selain mengakui perbuatanya.

Rasulullah berkata, "Kamu terdorong oleh apa sehingga berbuat demikian ?"

Zainab menjawab, "Karena engkau telah menaklukkan kaum ku. Karena itulah, aku berkata dalam hati, Apabila Muhammad seorang raja, tentulah akan aman dari tindakanya, dan apabila ia memang seorang nabi, tentu ia akan diberi tahu."

Zainab telah membuktikan bahwa Muhammad SAW memang seorang Nabi, dan beliau selamat. Sedangkan Bisyr bin Ma'ruf yang terlanjur memakanya meninggal karena racun ganas itu.

Nabi memaafkan Zainab. Namun dalam perkara Bisyr, Zainab tetap dihukum qishash.

Apa yang dilakukan oleh Rasulullah juga terjadi saat Fathu Makkah yaitu pembebasan kota Makkah.

Sejarah mencatat, kaum Quraisy telah membantai para kekasih, sahabat, dan pendukung Rasulullah. Namun apa yang terjadi setelah Nabi berhasil membebaskan kota Makkah dari kezhaliman kaum Qurasy ?

Beliau berkata kepada penduduk kota Makkah, "Apa yang kalian katakan ? Dan apa yang aku lakukan menurut sangkaan kalian ?"

Mereka menjawab, "Engkau adalah saudara yang pemurah dan putra paman kami yang penyayang."

Beliau berkata,"Aku akan mengucapkan apa yang diucapkan oleh saudaraku (Nabi) Yusuf (alaihissalam), pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha penyayang di antara para penyayang." (QS. Yusuf: 92)

Semoga bermanfaat.

0 komentar:

Posting Komentar

Cari